Jumputan
merupakan salah satu warisan budaya milik Indonesia. Berbeda dengan batik yang
cara pembuatannya cukup rumit, jumputan ini pembuatannya lebih mudah. Tidak
membutuhkan canting maupun lilin. Pada awalnya jumputan digandrungi oleh para
kalangan tua. Namun, akhir- akhir ini para remaja bahkan generasi muda sangat
enjoyable untuk menggunakan pakaian dari jumputan ini. Salah satu creator dari
pakaian jumputan yaitu Dian Pelangi.
Dian Wahyu Utami yang biasa dipanggil Dian
Pelangi mulai menggeluti bidang fashion sejak kecil. Ayah dan ibunya menjual
jumputan dan tenun batik. Dengan kejelian dan kepintarannya melihat pasar, maka
cewek kelahiran Palembang ini mengkreasikan busananya dengan bahan jumputan.
Memang pada awalnya busana yang dihasilkan dari DP, label Dian Pelangi ini
merupakan baju muslim. Namun, seiring perkembangan jaman, Dian Pelangi telah
menambah koleksinya. Dari mulai gamis, baju kerja, baju kasual, baju pesta,
bahkan hijab yang sering dipakainya. Aksesorisnya pun sangat khas Dian
Pelangi. Gadis muda cantik ini telah menjadi inspirasi bagi para wanita.
Bagi
anda, pengikut tren fashion busana label DP ini patut untuk dicoba. Selain
tampil cantik dan anggun, busana ini juga dapat membawa nama Indonesia. Membawa
warisan asli Indonesia di kancah dunia. Busananya pun tidak terlalu rumit untuk
digunakan. Sederhana, simple namun elegan. Pemakaiannya pun juga nyaman. Warna-warna yang dihasilkan sangat cerah cocok dengan anda yang cheerful. Begitu
halnya dengan baju pesta kreasinya. Bajunya yang terkesan chic dan masuk dalam
jiwa anak muda menambah aksen ceria dalam suasana pesta yang menggembirakan.
Bagi para kalangan yang usianya sudah tidak muda lagi, jumputan kreasi Dian Pelangi
juga cocok digunakan. Selain pas digunakan, busana ini akan menimbulkan kesan
awet muda bagi penggunanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar