Rabu, 14 Agustus 2013

Jumputan Manis Ala Dian Pelangi

Jumputan merupakan salah satu warisan budaya milik Indonesia. Berbeda dengan batik yang cara pembuatannya cukup rumit, jumputan ini pembuatannya lebih mudah. Tidak membutuhkan canting maupun lilin. Pada awalnya jumputan digandrungi oleh para kalangan tua. Namun, akhir- akhir ini para remaja bahkan generasi muda sangat enjoyable untuk menggunakan pakaian dari jumputan ini. Salah satu creator dari pakaian jumputan yaitu Dian Pelangi

Dian Wahyu Utami yang biasa dipanggil Dian Pelangi mulai menggeluti bidang fashion sejak kecil. Ayah dan ibunya menjual jumputan dan tenun batik. Dengan kejelian dan kepintarannya melihat pasar, maka cewek kelahiran Palembang ini mengkreasikan busananya dengan bahan jumputan. Memang pada awalnya busana yang dihasilkan dari DP, label Dian Pelangi ini merupakan baju muslim. Namun, seiring perkembangan jaman, Dian Pelangi telah menambah koleksinya. Dari mulai gamis, baju kerja, baju kasual, baju pesta, bahkan hijab yang sering dipakainya. Aksesorisnya pun sangat khas Dian Pelangi. Gadis muda cantik ini telah menjadi inspirasi bagi para wanita. 

Bagi anda, pengikut tren fashion busana label DP ini patut untuk dicoba. Selain tampil cantik dan anggun, busana ini juga dapat membawa nama Indonesia. Membawa warisan asli Indonesia di kancah dunia. Busananya pun tidak terlalu rumit untuk digunakan. Sederhana, simple namun elegan. Pemakaiannya pun juga nyaman. Warna-warna yang dihasilkan sangat cerah cocok dengan anda yang cheerful. Begitu halnya dengan baju pesta kreasinya. Bajunya yang terkesan chic dan masuk dalam jiwa anak muda menambah aksen ceria dalam suasana pesta yang menggembirakan. Bagi para kalangan yang usianya sudah tidak muda lagi, jumputan kreasi Dian Pelangi juga cocok digunakan. Selain pas digunakan, busana ini akan menimbulkan kesan awet muda bagi penggunanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar